Kamis, 17 Januari 2013

pesta pora


Pesta pora…. Pesta penuh kebodohan…
Anak Panah
Yeah selamat tahun baru,,, bagitulah pesan yang ku baca di setiap sudut kota bahkan di tiap dinding media mini internetpun terdapat ucapan demikian, di situs paling banyak di buka di dunia menuliskan happy new year beseRta ornament penghias di setiap hurufnya. Banyak yang menjargonkan kata-katanya sendiri “hari baru, tahun baru dan semangat baru”.  Hah hari baru yang mana..??? Memangnya setelah tahun baru maka nama hari berubah gtuh? Tahun berganti Cuma angka justru dunia ini semakin mati, semakin tua menuju tempat persinggahan akhir, kenapa di sambut suka cita..? dan satu lagi tentang semangat baru, yakinkah jargon itu pas..? jika masalah di tahun lalu belum tuntas terselesaikan..? yang ada malah hari-harimu tambah buruk.
Ironis memang ketika moment pergantian tahun menjadi saat paling ricuh dengan suara benda lonjong berbunyi nyaring, semua larut dalam suasana malam yang sebenarnya perindividupun jarang ada yang tahu apa makana di balik semua itu. Terlena dalam beberapa jam, dengan kematian yang setiap saat mengintai. Tahun baru masehi selalu ramai dengan pesta para pengkotor peradaban, muharram justru sepi tak terdengar kabarnya, bahkan tak jarang yang tak paham kapan tahun baru muharram itu. Umat islam benar-benar kehilangan arah dan bahkan tak mau tau arah.
Kerusakan jelas semakin terlihat, degradasi moral, kesenjangan dan kebebasan merajalela,,, lalu apa yang bisa menyelamatkan mereka dari “ketidak pahaman” akan hal itu…? Penanaman paham hedonis kapitalis sudah sangat kuat bercokol di isi batok kepala mereka. Maka dari itu, tugas kita para pengemban peradaban zaman, serukan revolusi untuk perubahan yang hakiki. Perubahan yang lahir dari nilai kebenaran, perubahan nyata secara menyeluruh, dengan apa kalau bukan dengan ISLAM…!
Salam revolusi,,,
Salam perjuangan menuju kemuliaan
Sambut peradaban emas dengan ISLAM

0 komentar:

Posting Komentar