Kamis, 22 November 2012

Ukhti...

Ukhti oh ukhti

Jilbabnya lebar dan tertutup rapi
Senyumnya manis merangsang hati
Kalau jalan hanya bumi yang diliati
Kenapa? Uangnya jatuh ya ukhti?
Eh, emang dasar gak ngerti!
Mereka gitu karena jaga hati!

Ukhti oh ukhti
Penginnya selalu berbuat lebih
Kadang rapat gak kenal hari
Pulang malampun tak peduli
Emang dasar si ukhti
Gak mau kalah buat organisasi
Hebat ukhti!!

Ukhti cantik ukhti soleha
Buat khalwat udah gak selera
Tapi jangan pelihara sinetron di otak ya!
Nanti susah ngitung matematika
Dapet rendah baru kerasa!
Jangan suka ngayal makanya!

Ukhti oh ukhti
Betapa banyak yang menyakiti
Apalagi dari kalangan lelaki
Banyak yang janji mengkhitbahi
Eh, tamat kuliah gak datang-datang lagi!
Jodohmu udah ada yang ngatur ukhti
Jangan takut gak kebagian ikhwan sejati

Ukh, gaya bicaramu begitu indah
Sungguh lembut dan terarah
Buat dakwah gak kenal lelah
Tapi ingat, tetap harus jaga izzah!

Ukh, anti memang wanita berkelas
Walau kadang, ruang gerak agak terbatas
Tak boleh out bond yang berat nan keras
Biar malaria gak kambuh dan bikin lemas
Mau flying fox gak bebas
Ketawa ngakak dibilang gak waras
Mempertahankan argument dikatain ngeras
Eh, dibilang gendut malah cemas!
Sabar ukh, ikhlas… ikhlas…

Ukhti saudara seiman
Beli pulsa buat internetan

Kadang kala pake hot spot gratisan
Gabung di FB dan FS buat nambah teman
Dakwah dijadikan alasan
Kok foto anti dipajangkan
Gak takut ada yang jelalatan?
Ukhti.. ukhti.. tak usah cari perhatian!
Apalagi dengan cara kek gituan!
Ahk, malu-maluin teman!

Wahai akhwat sejati
Wanita kepunyaan Sang Pemilik Hati
Mari kita belajar untuk jadi lebih baik lagi
Kita kejar Jannah yang hakiki...............
Jangan mau berbelok ke dunia fana ini
Mari belajar pada shabiyah yang suci
Tetaplah istiqomah dengan tuntunan Ilahi!

Akhi...

Ikhwan Oh Ikhwan

Gayamu begitu mentereng, wan
Jenggot tipis berlambaian
Kalau pergi jalan-jalan
Sandal jepit kesayangan selalu digunakan
Tak terpikat dengan jins lubang biawakan
Apalagi levis bolong tambalan
Keren loh wan, celana gantung kebanjiran!

Ikhwan oh ikhwan
Lagakmu keren wan!
Tak mau pake acara pacaran
Tapi kok dekat dengan para cewe wan?
Kenapa wan? Alasan minta traktiran?

Tiap hari komat kamit, ngapain wan?
Ngapalin lagu barat atau Al-Quran?
Oh.. persiapan buat setor hapalan
Ikhwan… ikhwan…
Tiap hari liat betis putih gentayangan
Gak takut hapalan jadi pada ilang, wan!

Wuih keren wan!
Waktu K
ajian gabungan hijabnya tinggi banget, wan
Alasannya agar gak saling curi pandangan
Duwh, biar bisa jaga hati ya wan?
Loh, tapi kok pulang K
ajian boncengan?
Wah, dengan cewe lagi wan!
Mau jalan-jalan kemana wan?

Ikhwan oh ikhwan
Bener-bener lelaki idaman
Gak takut panas turun aksi ke jalanan
Mulut koar-koar dibarisan terdepan
Aih, ternyata cuma buat cari perhatian!

Perkasa banget ente wan!
Tiap hari kerja buat cari dana tambahan
Gak lupa ditabung dalam celengan
Buat lanjut kuliah or persiapan walimahan?
Kok senin ma kamis pada gak puasa, wan?
Ckckck… ikhwan..ikhwan..
Kerja ampe gak kuat puasa ya wan?

Ikhwan oh ikhwan
Alangkah solehnya ente wan
Tiap malam bangunin akhwat buat 

tahajudtan
Kalau gak perantara SMS, ya telponan
Tapi kok teman halaqo gak dibangunin juga wan!
Ahk, tak fair ente wan!

Ikhwan oh ikhwan
Jangan marah dong wan
Puisi ini untuk mereka yang melemah kok wan
Kalau ente tersinggung berarti ngerasa, wan
Coretan nakal ini bukan sindiran
Cuma buat cerminan.....

Hai manusia pilihan
Jangan melemah kawan!
Moga tetap istiqomah ya teman!

makna cinta...


Jerumuskan saja aku dalam neraka?
Kesempurnaan hanya milik ALLAH kesalahan datangnya dari syetan.
Aku tidak mengerti akan cinta, aku menganggap cinta itu tidak ada dan hanya omong kosong, saat pendirianku kuat aku tidak pernah tertarik akan hal cinta namun entah semenjak aku merasa cinta itu nyata seakan semua tertutup bahkan aku bawa agama untuk membenarkan hubungan kami…
Yah inikah cinta yang menimbulkan kesenangan sementara, tidak mudah untuk kita mengetahui datangnya cinta yang tiba-tiba datang, berawal dari sms, aku mengenalnya seperti orang lain mengenalnya dia selalu baik dan selalu merespon dengan sms ku, berbagai sms yang gak penting pun dia selalu melayani,  mampu mengubah malam menjadi siang dan siang menjadi malam, sungguh indah jika sms kita direspon dengan kehangatan, tidak kusangka dan tidak pernah terduga saat itu aku gemar sms denganya, komen jika ada status yang lewat dihadapanku, selalu memperhatikanya walaupun diam-diam. Entah syaitan apa yang merasuk dalam diri sehingga aku tidak bisa lepas untuk sekedar berhenti dalam sms denganya,,,inikah cinta atau suka ,,,entahlah aku masih merasa fine dengan semua ini!!
Yah inikah cinta yang menimbulkan kehilangan kesadaran. Malam yang panas namun belum turun hujan tiba-tiba dia menelpon. Yah wajar ketika dia menelponku mungkin dia cape melalui  sms. Telponpun aku angkat dengan santai dengan gaya bahasa yang sangat ku perhalus dan ku palsukan, tetap di awali dengan assalamualaikum. Kami membahas banyak tentang apa yang kami bicarakan, dengan status tunangan aku merasa fine berbicara sebebasnya dengan dia, dengan suara manja yang ku keluarkan dan membahas tentang cinta, berbicara tentang hubungan kita dan tidak tanggung-tanggung aku membenarkan hubungan kami dengan berbalut islam, aku bawa-bawa islam dalam keikutsertaan dalam hidup dan hubunganku, aku jelaskan dalam Islam namum aku tidak pernah mengatakan tunangan tidak ada dalam Islam. toh ujung-ujungnya nikah, entah rasa ngertiku dengan menyangkut Islam aku anggap tidak ada. Sekali lagi aku masih fine dengan semua ini,
Inikah cinta yang menimbulkan hilangnya iman? Semua ini memang hak manusia dan hak siapapun untuk bisa merasakan cinta, berinteraksi dengan lawan jenis, dan suka-suka apa yang menurutku asik dan fine. Lagian iman bisa saja naik ketika bertobat dan memohon ampun. Tapi, aku masih saja senang dengan sesuatu yang membuatku senang. Tentang  perasaaan dan hidupku,aku masih susah untuk bisa menerima nasihat dari temanku walaupun ku tahu itu benar tapi aku masih merasa fine. Sempat ku bertanya-tanya apa yang mengalir dalam darahku. Apakah karat-karat jahiliyah masih melekat denganku? Apakah aku terbawa arus akan derasnya perusakan akidah dan iman? Entahlah sekarang aku masih fine dan masih ingin setengah-setengah dalam perubahanku.
Tiba-tiba aku melihat sebuah tulisan yang berisi ayat alqur’an. Dan kata-kata.
Isi kertas yang ku temui :
Dalam alquran-
Walatattabiu khutua tissyaiton innahu lakum aduwwummubin
Artinya” jangan lah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan ,sungguh syaitan itu musuh nyata bagimu“
Firman Allah Ta'ala:
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ
"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak,"(Ali Imraan [3]:14).
Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, Maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman”
(QS. An Nuur: 2)
Jika engkau tidak membeningkan hati menjernihkan pikiran dan tidak mengindahan perilakumu.
Engkau akan mudah jatuh cinta kepada pribadi yang akan mengecawakan mu.
Belahan jiwamu hanya seindah jiwa moe ( Mario teguh)

Cabik-cabik rasanya membaca ayat ini, tersayat-sayat hati ini dengan kelakuanku yang bodoh. Ya Rabb ini semua terjadi? Ini semua Kau ketahui?
Lalu apakah ini cinta?
Ataukah ini memang penghancur iman?
Sebuah kuncup surat dalam hati untuk ALLAH,,,
Apakah hambamu telah berhianat padaMU YA rabbi,apakah aku terlau silau dengan kesenanganku dengan merasa fine dan masih berfikir dan bertindak semau aku,,tanpa melihat apakah itu pantas atau melanggar perintah-Mu ya Rabb. Bertahun-tahun bahkan sepanjang hidup ini hamba membangun pondasi iman, membangun ketaqwaaan dan kesadaran dalam diri bahwa hamba bukanlah apa-apa, mengapa hamba masih merasa hal yang kulakukan wajar dan tidak penuh dengan dosa, tidak tahu dirikah hamba sebagai mahluk-Mu ya Rabb,, hamba tidak mungkin sempurna namun hamba bisa berusaha dengan sempurna untuk mematuhi perintahmu
Semua berubah kini ku tau dan sadar bahkan faham akan pendustaanku terhadap ALLAH. ALLAH maha tahu dan maha adil. Hal buruk sekecil apapun itu akan dipertanggung jawabkan. Selama ini Islam yang kudapat hanya teori namun dalam aplikasi nol. Cinta nafsu dan bisikan syaitan sangat kuat. Sehingga membawa aku dalam buaian cinta nafsu dan lupa dengan rasa sadar yang berkepanjangan.
Sebenarnya lebih baik mati dalam terang daripada hidup dalam kegelapan (kejahiliyahan yang mengkarat). Lebih baik jerumuskan langsung saja aku dalam neraka daripada kau mengumbar dosa dan membangunkan dan sebagai santapan lezat api neraka…

BY: Delik