Kesempurnaan hanya milik ALLAH
kesalahan datangnya dari syetan.
Aku tidak mengerti akan cinta,
aku menganggap cinta itu tidak ada dan hanya omong kosong, saat pendirianku
kuat aku tidak pernah tertarik akan hal cinta namun entah semenjak aku merasa cinta
itu nyata seakan semua tertutup bahkan aku bawa agama untuk membenarkan
hubungan kami…
Yah inikah cinta yang menimbulkan
kesenangan sementara, tidak mudah untuk kita mengetahui
datangnya cinta yang tiba-tiba datang, berawal dari sms, aku mengenalnya seperti
orang lain mengenalnya dia selalu baik dan selalu merespon dengan sms ku, berbagai
sms yang gak penting pun dia selalu melayani,
mampu mengubah malam menjadi siang dan siang menjadi malam, sungguh
indah jika sms kita direspon dengan kehangatan, tidak kusangka dan tidak pernah
terduga saat itu aku gemar sms denganya, komen jika ada status yang lewat
dihadapanku, selalu memperhatikanya walaupun diam-diam. Entah syaitan apa yang
merasuk dalam diri sehingga aku tidak bisa lepas untuk sekedar berhenti dalam
sms denganya,,,inikah cinta atau suka ,,,entahlah aku masih merasa fine dengan
semua ini!!
Yah inikah cinta yang menimbulkan
kehilangan kesadaran. Malam yang panas namun belum turun hujan tiba-tiba dia
menelpon. Yah wajar ketika dia menelponku mungkin dia cape melalui sms. Telponpun aku angkat dengan santai
dengan gaya bahasa yang sangat ku perhalus dan ku palsukan, tetap di awali
dengan assalamualaikum. Kami membahas banyak tentang apa yang kami bicarakan,
dengan status tunangan aku merasa fine berbicara sebebasnya dengan dia, dengan
suara manja yang ku keluarkan dan membahas tentang cinta, berbicara tentang
hubungan kita dan tidak tanggung-tanggung aku membenarkan hubungan kami dengan
berbalut islam, aku bawa-bawa islam dalam keikutsertaan dalam hidup dan
hubunganku, aku jelaskan dalam Islam namum aku tidak pernah mengatakan tunangan
tidak ada dalam Islam. toh ujung-ujungnya nikah, entah rasa ngertiku dengan
menyangkut Islam aku anggap tidak ada. Sekali lagi aku masih fine dengan semua
ini,
Inikah cinta yang menimbulkan
hilangnya iman? Semua ini memang hak manusia dan hak siapapun untuk bisa
merasakan cinta, berinteraksi dengan lawan jenis, dan suka-suka apa yang
menurutku asik dan fine. Lagian iman bisa saja naik ketika bertobat dan memohon
ampun. Tapi, aku masih saja senang dengan sesuatu yang membuatku senang. Tentang perasaaan dan hidupku,aku masih susah untuk
bisa menerima nasihat dari temanku walaupun ku tahu itu benar tapi aku masih
merasa fine. Sempat ku bertanya-tanya apa yang mengalir dalam darahku. Apakah
karat-karat jahiliyah masih melekat denganku? Apakah aku terbawa arus akan derasnya
perusakan akidah dan iman? Entahlah sekarang aku masih fine dan masih ingin
setengah-setengah dalam perubahanku.
Tiba-tiba aku melihat sebuah
tulisan yang berisi ayat alqur’an. Dan kata-kata.
Isi kertas yang ku temui :
Dalam alquran-
Walatattabiu khutua tissyaiton innahu lakum aduwwummubin
Artinya” jangan lah kamu
mengikuti langkah-langkah syaitan ,sungguh syaitan itu musuh nyata bagimu“
Firman Allah Ta'ala:
زُيِّنَ
لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ
"Dijadikan indah pada
(pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita, anak-anak,"(Ali Imraan [3]:14).
Perempuan yang berzina dan
laki-laki yang berzina, Maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus
dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk
(menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat,
dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan
orang-orang yang beriman”
(QS. An Nuur: 2)
Jika engkau tidak membeningkan hati menjernihkan
pikiran dan tidak mengindahan perilakumu.
Engkau akan mudah jatuh cinta kepada pribadi yang
akan mengecawakan mu.
Belahan jiwamu hanya seindah jiwa moe ( Mario teguh)
Cabik-cabik rasanya membaca ayat
ini, tersayat-sayat hati ini dengan kelakuanku yang bodoh. Ya Rabb ini semua
terjadi? Ini semua Kau ketahui?
Lalu apakah ini cinta?
Ataukah ini memang penghancur
iman?
Sebuah kuncup surat dalam hati
untuk ALLAH,,,
Apakah hambamu telah berhianat padaMU YA rabbi,apakah aku terlau
silau dengan kesenanganku dengan merasa fine dan masih berfikir dan bertindak
semau aku,,tanpa melihat apakah itu pantas atau melanggar perintah-Mu ya Rabb.
Bertahun-tahun bahkan sepanjang hidup ini hamba membangun pondasi iman,
membangun ketaqwaaan dan kesadaran dalam diri bahwa hamba bukanlah apa-apa,
mengapa hamba masih merasa hal yang kulakukan wajar dan tidak penuh dengan
dosa, tidak tahu dirikah hamba sebagai mahluk-Mu ya Rabb,, hamba tidak mungkin
sempurna namun hamba bisa berusaha dengan sempurna untuk mematuhi perintahmu
Semua berubah kini ku tau dan sadar bahkan faham akan pendustaanku
terhadap ALLAH. ALLAH maha tahu dan maha adil. Hal buruk sekecil apapun itu
akan dipertanggung jawabkan. Selama ini Islam yang kudapat hanya teori namun
dalam aplikasi nol. Cinta nafsu dan bisikan syaitan sangat kuat. Sehingga
membawa aku dalam buaian cinta nafsu dan lupa dengan rasa sadar yang
berkepanjangan.
Sebenarnya lebih baik mati dalam terang daripada hidup dalam
kegelapan (kejahiliyahan yang mengkarat). Lebih baik jerumuskan langsung saja
aku dalam neraka daripada kau mengumbar dosa dan membangunkan dan sebagai
santapan lezat api neraka…
BY: Delik
0 komentar:
Posting Komentar